dulur dan#sobatwisata
Mengembangkan Desa Wisata, Percepat Realisasi SDGs
Dalam rangka mewujudkan program prioritas pengembangan 100 desa wisata di Kabupaten Trenggalek Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Desa Wisata pada hari Kamis, 29 April 2021 di Aula Balai Benih Ikan yang dibuka secara langsung oleh Bupati Trenggalek.
FGD tersebut diikuti oleh 35 Kepala Desa dengan menyertakan satu orang pengiat pariwisata di desanya dan menghadirkan narasumber dari East Java Ecotourism Forum (EJEF), Agus Wiyono.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan menyampaikan bahwa desa wisata perlu mendapatkan pendampingan agar lebih terbentuk dan berkembang terarah sesuai dengan potensi desa masing – masing. Sejauh ini, beberapa tahapan pengembangan desa wisata telah dilakukan, antara lain mengidentifikasi atraksi wisata yang ada di calon desa wisata serta faktor-faktor pendukung lainnya seperti aksesibilitas dan amenitas untuk selanjutnya dibuat data base sebagai pedoman untuk menentukan titik nol, strategi dan kebijakan pengembangan desa wisata. Selain itu, telah dibentuk tim pendamping percepatan pengembangan desa wisata yang bertugas mendampingi desa-desa yang dikembangkan menjadi desa wisata.
Bupati Trenggalek dalam sambutannya menyatakan bahwa desa wisata bisa menjadi opsi strategis untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini. Selain kegiatan desa wisata bisa menumbuhkan ekonomi desa, desa wisata juga sekaligus bisa mempercepat terwujudnya SDGs maupun SDGs Desa. Bupati Trenggalek mengilustrasikan bahwa Desa yang menjadi desa wisata mesti akan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungannya dan itu berarti merupakan upaya mewujudkan SDGs yang terkait dengan lingkungan. Selain itu, Beliau juga menekankan bahwa penjualan produk wisata desa wisata harus berbasis paket dan diharapkan semua desa wisata nantinya listing di platform-platform perjalanan yang sudah ada seperti traveloka, live in, dan sebagainya. "Jangan sampai masing-masing desa wisata membuat aplikasi sendiri-sendiri," tegasnya.
Selain itu, Bupati Trenggalek juga berpesan perlunya membranding desa wisata sebagai destinasi wisata yang aman dari Covid 19, dengan mengembangkan daya tarik desa yang bersifat wisata minat khusus dan membatasi jumlah pengunjung.
Dalam pembentukan desa wisata, desa harus memiliki aktivitas yang menarik dan memiliki keunikan yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Salam Pariwisata.
#Trenggalek #venturoustrenggalek#TrenggalekSouthernParadise#disparbudtrenggalek #disparbud#eastjava